Rabu, 09 Juni 2010

INSTALASI LINUX



Instalasi Linux
Tahap Penginstalan

  1. Setting BIOS
a) Masuk ke menu BIOS
Sebelum memulai Instalasi, sebaiknya kita memeriksa dulu setting BIOS. Untuk masuk dalam menu BIOS tekan DEL atau F2 , tergantung dari BIOS yang digunakan. Setelah itu masuk ke menu Boot, kemudian pilih Boot Device Priority











            b) Lakukan Setting Boot
            Setelah masuk ke menu, setting Boot Priority-nya. Pilih CD-ROM sebagai 1st     Boot Device, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus merestart komputer.
 



















  1. Tahap Penginstalan Linux
a)      Menu Boot Prompt



Setting BIOS telah dilakukan, dan computer telah direstart. Segera masukkan CD1 Linux Mandriva 2007. tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan boot sebagai berikut.















                  Pilih menu Install Mandriva Linux 2007 Spring on your system. setelah itu kita akan masuk ke pilihan Language.














Lakukan setting Language (bahasa) sesuai yang diperlukan. Kita pilih saja English (American) kemudian tekan Next.



b) Licence Agreement
pada bagian ini, untuk mempersingkat waktu klik pada pilihan Accept untuk meneruskan proses instalasi.


















c) Keyboard Layout
Pilih saja Setting Keyboard yang kita gunakan. Untuk default pilih saja US keyboard (international). Tekan Next




















d) Security Level
Pada pilihan ini, kita memilih settingan standard saja. Agar lebih memudahkan dalam penginstalan nanti. Setelah itu tekan Next.


















            e) Partitioning
Disini kita akan mempartisi Hardisk di Linux. Di situ terdapat beberapa pilihan yaitu Use Existing Partitions (menggunakan Pastisi yang sudah ada), Erase and Use Entire Disk (Hapus dan gunakan Disk yang ada) dan terakhir Costum disk partitioning ( mensetting sendiri partisi disk).















                        


Karena kita ingin menggunakan Costum disk partitioning maka klik pilihan tersebut dan tekan Next. Selanjutnya akan terlihat gambar sebagai berikut:

















Seperti yang terlihat digambar, bahwa ekstensi swap, kemudian Journalised FS (ext3) telah digunakan atau telah terpartisi. Namun masih menyisakan ruang kosong/ free space di harddisk tersebut. Kita akan menggunakannya untuk membuat satu partisi berekstensi ext3 (Journalised FS). Sekarang klik ruang kosong yang ingin kita partisi kemudian pilih Crate New Partition
 
















Kemudian masukkan nilai maksimum di Size in MB. Pada pilihan Filesystem type, pilih Journalised FS ext3. setelah itu tekan OK. Maka akan terlihat seperti gambar berikut.












Partisi berhasil dibuat. Setelah Harddisk telah kita partisi, tekan Done dan akan muncul Dialog Box sebagai berikut















Pesan tersebut berisi “Partisi yang ada dalam haddisk akan di tulis/write di Disk” ini artinya saat mempartisi Linux akan me rewrite dan membagi/Partisi ulang harddisk sehingga bisa digunakan dan data yang ada didalamnya otomatis terhapus (kecuali yang ada dalam Windows). Jika sudah yakin dengan persiapan yang ada, tekan Ok. Akan muncul pilihan format partisi untuk Root.











Beri centang pada pilihan yang ada kemudian tekan Next. Secara otomatis Harddisk akan di format untuk membuat partisi yang telah kita buat sebelumnya.

















f) Instalasi Paket
Setelah memformat Hardisk untuk di partisi, tahap selanjutnya dalam instalasi linux adalah Instalasi Paket atau Paket Software dalam linux.






















Setelah muncul Dialog box seperti gambar diatas, tekan next. Kemudian kita akan diarahkan ke Package Group Selection. Disini kita bisa memilih paket apa saja yang perlu di install. Pada gambar di bawah ini adalah Package default dari instalasi Linux.

















Pada contoh kali ini kita akan menginstal untuk keperluan Desktop computer, maka kita akan mengintal hampir dari semua paket yang ada kecuali dari Server. Lihat gambar berikut.



















Tekan Next, selanjutnya ada menu Software Management. Berisi aplikasi-aplikasi apa saja yang perlu kita install di Linux. Dan pada gambar terdapat 3 Kategori yaitu Workstation, Server, Graphical Environment.




















Jika dirasa perlu mencek kembali software/paket yang akan diinstal silahkan di lihat dengan menekan tanda panah tersebut. Apabila dirasa sudah cukup, tekan Instal untuk memulai penginstalan paket.

















Tunggu hingga semua paket telah di Intall dan kita akan berlanjut ke tahap selanjutnya

g)Authentication
Selesai dari tahap penginstalan, Linux akan meminta Autentifikasi  dengan mengisi password Root (hak akes tertinggi) isi password  sesuai keinginan. Usahakan password dibuat dengan kombinasi huruf dan angka agar sewaktu-waktu password tidak bisa di tebak orang lain.


















Setelah mengisi password Root, tekan next untuk tahap selanjutnya.

h)Add User
Masukkan nama asli user, kemudian login name bersama password. Ini digunakan pada saat anda ingin menggunakan Linux.















Isi form tersebut. Jika sudah selesai tekan next untuk melanjutkan.
i)              Autologin
Pada mandriva 2007, jika hanya memakai satu user saja maka fitur Autologin dapat dilakukan. Autologin sendiri adalah fitur dimana komputer secara otomatis akan ter-login di Linux tanpa harus mengisi password di menu login. Ini bisa mempermudah User tersebut. Jika anda tidak membutuhkannya, jangan beri tanda centang pada pilihan “Use This Fiture” kemudian tekan next untuk melanjutkan.

















j) Bootloader
Bootloader adalah sebuah service yang hanya aktif jika dalam komputer tersebut terinstal 2 atau lebih system operasi. Dimana service bootloader ini berbentuk tampilan dan berisi pilihan ssstem operasi yang ingin di pakai. Linux akan meminta dimana tempat/direktori bootloader tersebut di install. Pilih salah satu kemudian tekan next untuk melanjutkan.








                                             



k) Summary
Di menu ini merupakan review dari apa yang kita install sebelumnya. Termasuk konfigusari hardware. Ini berfungsi untuk mengecek kembali apa saja yang telah terinstal atau yang telah terkunfigurasi sebelumnya. Apakah sudah benar atau belum. Previewnya ada pada gambar berikut.




































Kita akan mengkunfigurasi ulang pada bagian System > Country/Region untuk mengganti bagian Region. Sebagai contoh kita akan mengubah Settingan sebelumnya yang “United Kingdom” menjadi “Switzerland














Setelah itu selanjutnya mengkonfigurasi Graphic Card pada Hardware > Graphical
Interface – 1280x800bpp.




















Selanjutnya adalah konfigurasi Network pada bagian Network & Internet > Network – Ethernet.






Kemudian pilih interface/kartu jaringan yang kita gunakan.















Tekan next, dan kita di haruskan untuk mengkonfigurasi Ethernet Card tersebut dengan mengisi IP,Netmask, dsb.
















Selanjutnya mengaktifkan beberapa Opsi. Beri tanda centang saja pada bagian yang perlu. Kemudian tekan next













Computer meminta agar koneksi di jalankan. Pilih Yes kemudian tekan next.








Konfigurasi telah selesai dilakukan.














Jika dirasa sudah cukup atau sudah terkonfigurasi. Tekan next untuk tahap selanjutnya.


l) Update
 Sebelum tahap Instalasi Linux selesai, computer meminta apakah anda ingin   menginstal Update paket terbaru dari Distro Linux.

















Pilih No kemudian tekan Next untuk melanjutkan tahap terakhir dari instalasi.





m) End Of Installation


Akhirnya semua perangkat dan paket telah di install. Untuk mengakhiri tekan tombol Reboot dan Linux sudah siap digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment only